Dampak kesehatan mental penggunaan Blackberry

Manfaat teknologi blackberry yang banyak berkembang dari awal tahun 2000 agaknya mulai menunjukan dampak yang mengkhawatirkan. Dengan angka pengguna mencapai 14 juta di seluruh dunia kemampuan blackberry yang membuat seseorang menjadi mudah dijangkau kapan saja dan dimana saja, ini juga memberikan pengaruh kurang baik terhadap kesehatan mental dan fisik penggunanya.Ini adalah beberapa dampak penggunaan Blackberry:



1. Adiksi dan Distraksi

Adiksi dalam dunia kesehatan merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami ketergantungan, baik terhadap suatu substansi (drug addiction) seperti terhadap narkotik atau pil ekstasi, atau sikap tertentu (behavioral addiction) seperti terhadap berjudi atau permainan komputer.

Gejala-gejala adiksi terhadap internet yang meliputi:

• Penggunaan berlebihan sehingga lupa waktu
• Munculnya perasaan marah, depresi, ketegangan bila tidak dapat mengakses internet
• Peningkatan kebutuhan akan perlengkapan teknologi yang lebih canggih terus menerus
• Sikap negatif seperti pencapaian kerja/belajar yang buruk, isolasi sosial, dan rasa lelah

2. Penurunan Kualitas Tidur
Arus informasi yang terus berjalan setiap menit bahkan detik membuat blackberry menjadi wadah informasi tanpa saringan. Akibatnya, bahkan pada waktu-waktu istirahat dan waktu-waktu tidur bunyi atau getar blackberry membuat penggunanya konstan terjaga.
Gangguan kecil ini tanpa disadari telah mempengaruhi kualitas tidur pengguna blackberry maupun pasangan tidurnya. Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan konsentrasi, menurunnya stamina dan menimbulkan penurunan dan kesulitan konsentrasi dalam aktivitas sehari-hari.

3.Peningkatan stress
Penggunaan blackberry di dunia kerja telah membuat arus pekerjaan menjadi lebih padat dan meningkat. Namun, tanpa disadari dengan menjadi tersedia setiap saat terhadap berbagai kepentingan menyangkut pekerjaan, tingkat stres menjadi meningkat. Penelitian yang dilakukan oleh MIT's Sloan School of Management di Amerika pada tahun 2007 telah menunjukan bahwa etos kerja yang ditimbulkan oleh pengguna blackberry telah memicu revolusi kultur stres di dunia kerja.

4.Multitasking yang Melemahkan Otak
Dibalik kemudahan yang diberikan blackberry beresiko melemahkan daya konsentrasi penggunanya. Karakternya yang mampu membuat pengguna melakukan sejumlah hal dalam waktu bersamaan (multitasking) cenderung membuat seseorang kesulitan menyerap informasi lantaran fokusnya mudah beralih dari satu hal ke hal lain.